Pentingnya Bahasa Dalam Lingkup Akademisi Secara Global
Peran bahasa Indonesia di sini memiliki
pengertian tentang fungsi yang dijalankan oleh bahasa Indonesia sebagai alat
pemersatu bangsa dan negara. Jika dilihat dari fungsi yang sudah
dijalankan,sampai saat ini peran bahasa Indonesia masih tetap menjalankan
fungsinya sebagai bahasa pemersatu bangsa dan NKRI.
Berkaitan dengan persoalan yang dihadapi
bangsa Indonesia sampai saat ini, kita patut bersyukur bahwa peran bahasa Indonesia
sebagai alat pemersatu bangsa dan negara tidak mengalami hambatan dan persoalan
yang sangat mendasar dan serius, yang sampai menimbulkan perpecahan antarsuku
bangsa di Indonesia.
Hubungan antarsuku bangsa di Indonesia
masih terjalin dengan baik dengan adanya bahasa Indonesia. Mereka juga
menyadari adanya bahasa Indonesia, komunikasi dan jalinan hubungan antara suku
yang satu dan yang lain tetap terjaga dengan baik.
Peran bahasa Indonesia sebagai alat
pemersatu bangsa dan negara memang berjalan dengan baik, namun kekhawatiran
terhadap mulai terancamnya peran dan kedudukan bahasa Indonesia dan lunturnya
sikap positif terhadap bahasa Indonesia akhir-akhir ini perlu mendapat
perhatian dan penanganan yang cukup serius. Hal penting yang perlu diperhatikan
akhir-akhir ini berkaitan dengan hal di atas adalah penggunaan dan pengguna
bahasa Indonesia, baik dalam bahasa tulis maupun bahasa lisan. Para pengguna
bahasa Indonesia yang perlu diperhatikan, yaitu para pejabat atau para pemimpin
lembaga, pekerja seni, kaum muda dan mahasiswa, wartawan, guru dan dosen, dan
pengusaha serta kelompok etnis tertentu.
Dilihat dari penggunaan bahasa yang
perlu diperhatikan adalah penggunaan bahasa ketika pengguna bahasa sedang
berbicara: pidato, menyajikan materi ajar, diskusi menyampaikan gagasan,
berkomentar, mengumumkan, berdialog, dan sebagainya dan pada waktu
menulis,seperti menulis berita, iklan, makalah,surat dan naskah resmi, dan
sebagainya. Di samping itu, yang lebih penting untuk dibahas adalah sikap
bahasa para pengguna bahasa Indonesia tersebut.
Negara Indonesia memiliki keanekaragaman
bahasa. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda. Namun
apa yang sebenarnya menjadi pemersatu dari bahasa-bahasa yang beragam itu,
Tentu saja bahasa Indonesia, bahasa persatuan Negara Indonesia seperti yang
tertuang didalam teks sumpah pemuda. Mempelajari bahasa Indonesia sangatlah
penting, terutama bagi warga negara Indonesia sendiri. Terdapat beberapa faktor
yang mengakibatkan pentingnya belajar bahasa Indonesia, antara lain: sebagai
alat komunikasi dengan masyarakat Indonesia lain yang berbeda daerah dan
bahasa, dan juga sebagai identitas bahwa masyarakat tersebut memiliki bahasa kesatuan
yang dijunjung tinggi.
Masyarakat di suatu daerah umumnya menggunakan bahasa
daerahnya untuk berkomunikasi. Misalnya masyarakat daerah Jawa Timur dan Jawa
Tengah menggunakan bahasa Jawa, masyarakat Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda,
masyarakat daerah Kalbar dan sekitarnya menggunakan bahasa Dayak, melayu, dan
masih banyak daerah lain yang juga menggunakan bahasanya untuk berkomunikasi
dengan masyarakat yang juga mengerti akan bahasa tersebut. Bayangkan apabila
seorang dari daerah Sulawesi berbicara dengan orang Jawa menggunakan bahasa
Sulawesi padahal kedua orang ini adalah satu kebangsaan, tentunya akan terjadi
kesalahpahaman ataupun ketidak pahaman. Solusi terbaik adalah menggunakan
bahasa Indonesia yang tentunya seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah
telah mengetahui dan paham. Itulah salah satu pentingnya belajar bahasa
Indonesia.
Bahasa menunjukkan bangsa, artinya
bahasa sebagai identitas bangsa itu sendiri. Bangsa Indonesia memiliki bahasa
kesatuan yang dipakai oleh seluruh masyarakatnya untuk berinteraksi satu sama
lain dan juga sebagai jembatan penghubung antar masyarakat yang memiliki bahasa
yang berbeda.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melakukan diplomasi budaya dan bahasa Indonesia dengan berbagai negara melalui
Program Darmasiswa yang bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri
dan swasta di Tanah Air.
Di Malang, Program Darmasiswa tersebar
di delapan lembaga pendidikan tinggi, di antaranya IKIP Budi Utomo dan
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), serta Universitas Brawijaya (UB).
Dari kementerian juga menawarkan beasiswa Darmasiswa kepada
peserta yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia. Sementara itu,
IKIP Budi Utomo setiap tahunnya mendapat jatah mahasiswa dari luar negeri untuk
belajar di kampus IKIP Budi Utomo
Malang. Bahkan, saat ini sejumlah mahasiswa IKIP Budi Utomo juga sedangn melaksanakan
magang mengajar di Thailand. IKIP Budi Utomo Malang sendiri Sebagai contoh
nyata salah satu perguruan tinggi yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, mahasiswa adalah generasi muda yang dapat membantu perkembangan
bahasa Indonesia menuju bahasa internasional. Hal ini menjadikan bahasa Indonesia
pada hakikatnya adalah sarana bekerja sama. Pada awalnya bahasa Indonesia dikembangkan di dalam negeri
untuk digunakan sesama bangsa Indonesia, kemudian berlanjut untuk meningkatkan
fungsi dasarnya guna menjadi sarana kerja sama dengan bangsa lain, baik di
kawasan Asia Tenggara maupun di negara lainnya seperti program darmasiswa yang
dilaksanakan di kampus IKIP Budi Utomo Malang.
Dari pemaparan di atas, dapat
disimpulkan bahwa bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Bahasa Indonesia sebagai penghubung, pemersatu dan juga alat untuk
mendefinisikan suatu objek yang disetujui oleh seluruh masyarakat Indonesia
untuk menyampaikan suatu tujuan tertentu.
Ya semoga saja lebih banyak lagi yang menggunakan bahasa indonesia, agar bis go internasional. Kan enak tuh klo mau ngekspor klo sudah jadi bahasa internasional.
BalasHapusTerima kasih sudah mampir. kita berharap, bahasa indonesia menjadi pemersatu bangsa di dunia.
Hapus