PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL LEARNING
|
DENGAN GAME SMART
CASE UNTUK MENINGKATKAN MINAT
|
BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VIIIG
|
POKOK MATERI SISTEM EKSKRESI DI SMPN 13 MALANG
|
SKRIPSI
Oleh:
LAZARUS
NPM:2111000220077
INSTITUT KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKANBUDI UTOMO MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL LEARNING
|
DENGAN GAME SMART
CASE UNTUK MENINGKATKAN MINAT
|
BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VIIIG
|
POKOK MATERI SISTEM EKSKRESI DI SMPN 13 MALANG
|
Diajukan kepada
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
LAZARUS
NPM:
2111000220077
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMOMALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL LEARNING
|
DENGAN GAME SMART
CASE UNTUK MENINGKATKAN MINAT
|
BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VIIIG
|
POKOK MATERI SISTEM EKSKRESI DI SMPN 13 MALANG
|
Lazarus
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, FPIEK, IKIP Budi Utomo Malang
E-mail: lazarus_sihak@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan minat
belajar dan ketuntasan
belajar biologi untuk pokok biologi melalui penerapan model pembelajaran dengan game smart case.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian
siswa kelas VIIIG
SMP Negeri materi
sistem ekskresi pada siswa kelas VIIIG SMP Negeri 13 Malang dalam pembelajaran 13 Malang.
Partisipan penelitian ini adalah siswa
kelas VIIIG
SMP N 13 Malang
yang berjumlah 31
siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
observasi, wawancara, metode dokumentasi, angket, dan tes. Data yang diperoleh
dianalisis secara kualitatif, kemudian dilakukan triangulasi untuk keabsahan
data.
Proses pembelajaran dengan pendekatan Model
Reciprocal Learning Dengan Game Smart Case yang dapat
meningkatkan minat
belajar dan ketuntasan
belajar siswa kelas VIIIG
SMP N 13 Malang
dilakukan dengan; (1) peneliti
memodelkan pembelajaran dengan pendekatan reciprocal
learning; (2) siswa merangkum
materi yang ditugaskan oleh peneliti;
(3) siswa membuat pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang ditugaskan peneliti dan jawabannya; (4) kelompok
presentasi; (5) kelompok lain menanggapi; (6) setelah waktu untuk presentasi
selesai, siswa dengan bimbingan peneliti
menyimpulkan materi yang telah dipelajari; (7) siswa mengerjakan soal tes secara mandiri untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah mempelajari materi; (8) sebelum mengakhiri
pembelajaran, peneliti
menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
menyampaikan kegiatan siswa pada pertemuan selanjutnya. Berdasarkan Hasil
angket minat belajar
siswa di siklus I menunjukkan bahwa dari 31 siswa yang mengisi angket dan dianalisis
nilainya adalah didapat Skor rerata gabungan 38,30/10 = 3,83 nilai
ini termasuk dalam
kategori cukup baik karena 2,50 ≤3,31<3,50. Pada siklus II minat
belajar siswa kelas VIIIG meningkat Skor rerata gabungan 38,30/10 =
3,83, dan menunjukan minat belajar siswa termasuk dalam kategori baik, karena 3,50≤3,83<4,50.
Peningkatan ketuntasan
belajar siswa kelas VIIIG
SMP N 13 Malang
dapat dilihat dari peningkatan rata-rata nilai pada tes siklus I dan tes siklus
II berturut-turut 78,5
dan 86,2
Kata Kunci : Model Pembelajaran Reciprocal Learning, Game Smart Case, Minat Belajar, Ketuntasan Belajar.