PESONA AIR TERJUN RIAPM BARAWATN, DESA SAHAN DUSUN MELAYANG , KALBAR-INDONESIA

saya infokan bahwa di kampung halaman tempat kelahiran saya terdapat pesona indahnya air terjun yang saat ini masih tersembunyi dan belum banyak wisatawan yang tahu.

Air terjun Riam Berawan ini merupakan air terjun tertinggi di Kabupaten Bengkayang dengan ketinggian mencapai 75 M, Riam tersebut terletak di wilayah Desa Sahan Dusun Melayang Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. Jarak tempuh dari kota Bengkayang ke lokasi Riam Berawan sekitar 76 Km, dengan luas areal kurang lebih 5 hektar, dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan empat. Yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Sepanjang  jalan menuju ke lokasi Riam Berawan ini terdapat banyak sekali panorama yang cukup indah. Sarana yang telah disediakan untuk mencapai lokasi tersebut telah dipermudah oleh Pemda Bengkayang dengan memperbaiki jalan, Menyediakan plang nama objek wisata Riam Berawan. Riam Berawan ini mempunyai suatu legenda tersendiri, konon dahulu kala ada seekor ular raksasa yang sedang bertempur dengan seorang panglima perang masyarakat setempat, karena panglima perang tersebut mempunyai kesaktian yang luar biasa akhirnya luar raksasa tersebut mati terpotong-potong. Anehnya, potongan tersebut menjelma menjadi sebuah Riam yang sangat besar dan sangat tinggi. Terdapat lagi kejadian yang sangat unik yaitu adanya penampakan seekor rusa dari tengah riam tersebut yang memancarkan sinar keemas-emasan, sehingga sampai sekarang riam ini dikenal dengan nama Riam Berawan atau Riam Emas.

Di atas merupakan contoh beberapa panorama alam atau keindahan-keindahan alam Kalimantan Barat yang dapat kita jadikan objek wisata untuk mengisi waktu liburan kita bersama teman ataupun keluarga. Sebenarnya masih banyak lagi keindahan-keindahan alam di Kalimantan Barat ini yang dapat kita nikmati dan dijadikan objek wisata. Hanya saja, kurangnya pengetahuan terhadap keindahan alam yang ada di daerah kita ini membuat kita tidak tahu dimana dan bagaimana tempat yang cocok untuk dijadikan objek wisata yang tepat untuk kita kunjungi.

Memang banyak keindahan alam yang ada di Indonesia, tapi setidaknya kita harus mengetahui keindahan-keindahan alam apa saja yang ada di daerah kita sendiri dahulu. Untuk apa kita mencari objek wisata yang jauh, kalau di daerah kita sendiri saja banyak keindahan-keindahan alam yang tidak kalah menakjubkannya dengan daerah lain. Lagipula dengan mengunjungi objek wisata di daerah kita sendiri, kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Selain dari itu, kita juga dapat mengajak teman-teman ataupun sanak-saudara yang tinggal di luar daerah kita untuk mengunjungi objek wisata yang ada di daerah kita ini. Dengan demikian, mereka tahu kalau objek wisata di daerah kita juga sangat menakjubkan, malah lebih menakjubkan lagi dari daerah yang lainnya.

Oleh karena itu, apabila kita mengunjungi salah satu objek wisata, kita juga harus dapat menjaga dan melestarikan keindahan-keindahan alam di objek wisata yang ada di daerah kita sendiri. Jangan sampai kita menyia-nyiakan anugerah keindahan alam yang telah diberikan oleh Tuhan. Kalau bukan dimulai dari kita untuk menjaga dan melestarikan keindahan-keindahan alam di daerah kita, siapa lagi?

Pengalaman Mengajar



oleh: Lazarus
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi kerja seorang guru juga berhubungan positif secara signifikan dengan pengalaman mengajar. Pengalaman mengajar dalam hal ini adalah selang waktu menjadi guru. Hal ini membuktikan bahwa selain prestasi akademik juga pengalaman mengajar seorang guru sangat menentukan terhadap kemampuannya atau prestasinya dalam menjalankan tugas di lapanngan.
Kenyataan di atas mengungkapkan bahwa seorang guru yang memiliki pengalaman mengajar lama atau banyak, dalam arti telah memiliki masa kerja yang relatif lama, akan memiliki tingkat kemampuan/prestasi kerja sebagai guru yang tinggi. Hal ini sangatlah beralasan, karena selama bertugas sebagai guru dengan sendirinya akan terjadi proses belajar dalam diri guru itu sendiri, baik “belajar bagaimana mengajar yang baik” maupun “belajar bagaimana belajar yang baik” itu.
Oleh karena itu tidaklah berlebihan bahwa pada akhirnya muncul ungkapan” pengalaman adalah guru yang baik”. Berdasarkan masa kerja yang lama guru mendapatkan kesempatan untuk mengefektifkan aktivitas pembelajaran, dengan kegiatan membuat catatan kemajuan anak didiknya sehingga dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian program yang mereka perlukan pada pembelajaran berikutnya. Dengan demikian, apa yang terungkap dalam penelitian ini mendukung teori Skiner bahwa guru membuat rekomendasi tentang tugas-tugas belajar mana yang seharusnya dicoba dulu sebagaimana cara belajarnya, serta hasil-hasil apa saja yang diharapkan dengan keseluruhan aktivitas yang diprogramkan itu. Tanpa pengalaman mengajar atau masa kerja yang cukup, maka guru mungkin akan mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

Indeks Prestasi Akademik, Pengalaman Mengajar, Dan Prestasi Kerja Sebagai Guru

Berdasar hasil pengolahan data, diketahui bahwa antara Indeks Prestasi Akademik dan Pengalaman Mengajar secara bersama-sama mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan prestasi kerja sebagai guru. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa apa yang telah dikemukakan pada latar belakang di bagian pendahuluan tulisan ini, bahwa kemampuan guru dalam menjalankan profesinya sangat dipengaruhi faktor internalnya, yang meliputi antara lain indeks prestasi akademik dan pengalaman mengajar.
Meskipun secara bersama-sama dua variabel yakni indeks prestasi akademik dan pengalaman mengajar tersebut menunjukkan hubungan ganda yang signifikan terhadap prestasi kerja sebagai guru, namun jika dilihat dari hasil analisis data ternyata masing-masing variabel tersebut memiliki sumbangan relatif yang berbeda-beda. Sesuai dengan hasil penelitian ternyata variabel yang lebih besar skor korelasi parsiilnya terhadap prestasi kerja sebagai guru adalah variabel pengalaman mengajar (skor korelasi IPK terhadap prestasi kerja adalah 0,6768, sedangkan skor korelasi partiil Pengalaman Mengajar terhadap prestasi kerja sebesar 0,8019). Hal ini dapat dipahami karena: (1) bagi seorang guru yang memiliki masa kerja relatif lama akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengoreksi dirinya sehingga dapat memanfaatkan umpan balik dari tugas-tugas yang terdahulu, dalam hal ini tugas-tugas dalam mengelola interaksi belajar mengajar; (2) seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa semakin lama bertugas sebagai guru maka dengan sendirinya semakin banyak proses belajar yang terjadi pada diri guru itu sendiri.
Kalau variabel indeks prestasi akademik memberikan kontribusi lebih kecil dari pada masa kerja, maka hal tersebut dapat dipahami karena: (1) ada kemungkinan pengetahuan yang diperoleh pada masa studi belum sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan; (2) pengetahuan yang diperoleh masih memerlukan penyesuaian di lapangan sementara guru tidak dapat dengan segera mengaplikasikan pengetahuannya untuk melaksanakan tugas di lapangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bagaimanapun juga bila seorang guru memiliki indeks prestasi akademik yang tinggi, namun tanpa diimbangi dengan pengalaman mengajar yang memadai belum dapat memberikan hasil yang maksimal.

PENGALAMAN PERTAMA MENGAJAR DI SMP NEGERI 13 MALANG

PEMANFAATAN BUAH TENGKAWANG DI DESA SAHAN DUSUN MELAYANG

Desa sahan merupakan salah satu diantara 122 desa yang ada di kabupaten Bengkayang. Desa sahan dikenal dengan kayanya potensi wisata al...